Terdapat banyak aneka mangga yang tumbuh di permukaan
bumi. Meski secara menyeluruh mangaa itu sama, tapi bila kita jeli dalam
menelitinya maka kita dapat mendapatkan perbedaan pada tiap tiap varietas
mangga .Jika ditinjau dari segi ekonomi, terdapat beberapa varian buah mangga
yang sangat terkenal dikembang biakkan karena nilai jualnya jauh lebih tinggi.
jenis mangaa apa sajakah itu ? Dibawaj ini beberapa jenis jenis buah mangga
lokal yang paling banyak dibudidayakan, seperti:
1. Mangga Manalagi
Mangga yang satu ini memiliki rasa yang serupa dengan
perpaduan mangga golek dan mangga arumanis. Ukuran buahnya tidak terlalu besar
dengan ketinggian pohon yang bisa mencapai angka 8 meter. Buahnya berbentuk
lonjong dengan ujung daun yang sedikit runcing. Buah ini saat muda memiliki
kulit hijau muda sedangkan pada saat matang, kulit tersebit hijau tua dan
dilapisi lilin sehingga terlihat kelabu. Salah satu signatur jenis mangga
manalagi adalah bintik-bintik putih yang memenuhi kulit buahnya.
2. Mangga Gedong Gincu
Buah yang satu ini paling banyak dikembangkan di
Majalengka juga Cirebon. Signaturnya adalah warna kulitnya yang cantik dan
cerah. Warnanya seolah kombinasi dari warna oranye, merah, sedikit warna hijau
dan kuning. Harganya di pasaran cukup stabil dan paling banyak ditemukan di
pusat perbelanjaan. Daging buah jenis mangga yang satu ini cukup nikmat. Ia
mengandung banyak air. Meski didominasi rasa manis, namun tak jarang pula yang
merasakan asamnya di ujung lidah.
3. Mangga Endog
Mangga yang satu ini dikenal oleh karena bentuk dan
ukuran buahnya yang kecil layakya telur. Endog sendiri dalam bahasa jawa memang
berarti telur. Buah ini memiliki permukaan kulit yang lumayan halus dan
dilapisi lilin. Jika kita teliti memprhatikan maka akan menemukan bintik-bintik
putih dan hijau pada kulitnya. Daging buahnya padat dan berserat dengan
kandungan air yang sedikit. Harus diakui aroma buah mangga yang satu ini kurang
semerbak dan rasa manisnya juga kurang jika dibandingkan dengan jenis mangga
lainnya.
4. Mangga Golek
Jenis mangga yang satu ini mudah dikenali karena
bentuknya yang khas. Ia tidak bulat buah seperti mangga lainnya. Si golek ini
justru terlihat sedikit memanjang. Buah mangga golek tidak terlalu besar.
Buahnya memiliki panjang normal sekitar 0.9 meter. Buah ini memiliki rasa yang
sangat manis dan lebih dominan ketimbang rasa asamnya. Saat ia terlalu matang,
kadar airnya akn bertambah dan rasanya hampir menyerupai buah pepaya. Dalam
kondiis matang sempurna, daging buahnya tebal serta lunak dengan warna kuning
tua menjurus ke oranye. Buahnya tidak memiliki serat berlebih. Nama golek boleh
jadi diambil dari bahasa Jawa yang berarti mencari. Falsafahnya mungkin setelah
Anda mencicipinya sekali Anda akan mencarinya lagi dan lagi.
5. Mangga Arumanis
Jenis buah mangga yang satu ini dinamai arum dan manis
sebab memang kedua kata tersebut mewakili kualitasnya. Buah ini memang memiliki
bau yang khas dan juga manis tentunya. Buah mangga yang telah tua biasanya
memiliki kulit yang tetap hijau tetapi lebih tua. Kulit buah ini biasanya
dilapisi dengan lilin sehingga ia tampak berwarna kelabu. Kulit mangga yang
satu ini tidak terlalu tipis dan juga tidak terlalu tebal. Rasanya merupakan
percampuran manis dan asam.
6. Mangga Lalijiwa
Jenis mangga lokal yang satu ini cukup terkenal
terutama di tanah Jawa. Rasa dagingnya lezat dan bisa bikin lupa diri kata
sebagian orang. Kaena itu ia dinamai Lali Jiwa. Buahnya bulat dengan warna daging
kuning tua saat matang sempurna. Aroma buah yang satu ini memang kurang kuat
tetapi meski demikian tetap banyak yang menggilainya.
7. Mangga Madu
Buah yang satu ini memang memiliki rasa layaknya madu.
Manis dan tidak tertinggal di lidah. Buahnya bulat sedikit memanjang dengan
ukuran berkisar di angka 10,5 cm. Kulit buahnya hijau muda dan semakin tua akan
dilapisi lilin yang juga semakin tebal.
8. Mangga Kemang
Jenis buah mangga yang satu ini dikenal juga dengan
nama Binjai dan juga Binlo putih. Pohonnya bisa mencapai tinggi antara 20
sampai 40 meter. Buahnya yang telah matang sempurna akan berwarna kecoklatan
dan sedikit kuning. Rasanya perpaduan manis dan asam yang seimbang. Karena hal
tersebut sehingga ia populer dijadikan rujak.
0 komentar:
Posting Komentar